Selasa, 22 September 2020

Kepercayaan (Trust)

 



"Hanya mereka yang pantas yang bisa mendapatkan kepercayaan."


Kata ini (Kepercayaan) seringkali kita dengar, mungkin juga sering kita ucapkan. Emang mudah mengucapkan kata ini, tetapi (bagi saya) sangat sulit untuk membuktikan dan menjaganya. Sadar atau tidak Kepercayaan itu seperti jiwa, tak akan pernah bisa kembali setelah hilang. "Kepercayaan itu seperti vas, setelah rusak, meskipun Anda bisa memperbaikinya, vas itu tidak akan pernah sama lagi." Itu kata : Walter Anderson

Pertama kali kepercayaan itu kita berikan kepada seseorang karena terpaksa. Terpaksa mungkin karena tidak ada orang lain lagi, terpaksa karena situasi dan keadaannya harus kita berikan kepercayaan itu. Nanti dalam perjalanan waktu baru akan kita ketahui, apakah dia "Pantas" atau tidak untuk kita percayai selanjutnya. 

Sebuah ilustrasi akan diceritakan disini.

Pada suatu malam, ditempat yang jauh dari kota (misalkan) anak kita sakit demam tinggi. Tidak jauh dari tempat tinggal kita, ada dokter yang baru pindah dari kota. Kita belum tahu reputasi dokter tersebut. Tidak ada pilihan, situasi yang dihadapi mengharuskan kita membawa anak tersebut kesana. Kita hanya pasrah, berdoa dan berharap anak kita bisa segera sembuh seperti sedia kala.

Kemungkinan I

Anak kita setelah ditangani, panasnya turun. Keesokan harinya sudah bisa bermain seperti sediakala. Tentunya kita akan memberi kepercayaan secara prosentis meningkat kepada dokter tersebut. Apalagi setelah beberapa waktu, tetangga kitapun bercerita tentang cara dokter itu menangani pasien2nya dengan baik dan cepat sembuh. Akhirnya tumbuh (kepercayaan) dari Masyarakat sekitar dan memberinya predikat dokter yang bertangan dingin (kepantasan).

Kemungkinan II

Hasil yang terjadi tidak seperti pada cerita (I), lalu banyak rumor dari tetangga bahwa jika berobat ke dokter tersebut lama baru sembuh atau bahkan tidak sembuh2 dan harus berobat ke tempat lain. Apakah pantas dokter tersebut mendapat predikat dokter bertangan dingin ? Apakah kita akan mempercayakan perawatan kesehatan kita atau keluarga kita kepadanya ?

Ketika seseorang mempercayaimu, jagalah hal itu seperti kamu menjaga dirimu sendiri, Kepercayaan itu seperti berlian yang tidak boleh tergores apalagi terjatuh. Kepercayaan itu mahal harganya. Jangan sekali-kali ada setitik niat untuk mengkhianatinya. Jika kita tidak ingin diragukan, maka tumbuhkanlah kepercayaan, tepati janjimu dan hilangkan sikap yang membuat orang meragukan kita. Ketika kamu membuat komitmen, kamu telah membangun harapan. Ketika kamu menepati janji, kamu telah membangun kepercayaan.

Kepercayaan akan tumbuh semakin besar seiring berjalannya waktu, sepanjang kita memiliki kepantasan untuk mendapatkan kepercayaan itu. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar